Menggambar Wajah Tuhan

Ada cerita yang menarik buat saya,, begini ceritanya...

    Pada Suatu ketika Seorang guru TK menyuruh muridnya untuk menggambar, lalu kemudian dia berkeliling kelas untuk melihat lihat hasil karya muridnya, seketika itu dia memperhatikan salah satu muridnya yang terlihat sangat serius menggambar, lalu guru itu bertanya padanya, apa nak yang kamu gambar? sepontan muridnya itu menjawab "Saya sedang menggambar Tuhan" Guru itu pun tertegun dan berkata "Tapi kan belum pernah ada yang melihat Tuhan" tanpa jeda anak itu pun melihat gambarnya dan langsung berkata "sebentar lagi mereka akan melihatnya"........

    Yah, itu tadi cerita yang membuat saya berpikir, benar sekali kita semua belum pernah melihat Tuhan karena Tuhan itu sendiri adalah misteri, jadi sebagai manusia Tuhan itu sendiri merupakan suatu misteri yang tidak pernah akan bisa dijelaskan secara pasti... namun kita sebagai manusia pasti akan berusaha mencari tahu siapkah Tuhan kita itu...? lalu kita sebagai manusia pasti akan menggambarkan Tuhan kita didalam pikiran kita berdasarkan apa yang pernah kita lihat, dengar atau baca dari petunjuk petunjuk yang telah ada entah itu belajar dari Kitab Suci atau pun pengalaman spiritual yang kita dapatkan di dalam kehidupan.. jadi menurut saya Tuhan yang kita kenal itu hanya sebatas kemampuan kita berpikir dan pengalaman spiritual kita ketika kita memiliki pikiran yang tidak baik kita akan membuat gambaran tentang Tuhan kita yang tidak baik atau ketika kita dangkal dalam spiritual kita akan merasa mengenal Tuhan kita dan apa yang kita pikirkan tentang Tuhan kita itu satu satunya kebenaran walaupun sebenarnya apa yang kita anggap benar itu ternyata salah karena keterbatasan kita dalam berpikir dan kedangkalan spiritualitas kita. jadi bisa saja saya berpikir "Tuhan bagimu bisa jadi IBLIS bagi saya" karena kita memiliki gambaran tentang Tuhan yang berbeda.

    Jadi hendaknya saat kita sedang mencari Tuhan kita harus mau merendahkan diri dan mau menerima bahwa Tuhan itu memiliki MisteriNya sendiri dan kita harus mencarinya dengan pikiran terbaik kita supaya kita tidak menggambarkan Tuhan secara salah karena bisa jadi apa yang kita anggap benar ternyata salah, kita tidak boleh berhenti dan mau terus belajar dan terus membuka hati dan jiwa kita terhadap kebenaran tentang Tuhan.

"Tuhan itu bukan mahkluk yang haus darah.... dan bertindak secara tidak rasional itu sangat bertentangan dengan sifat alamiah Tuhan,  Iman itu lahir didalam Jiwa bukan dari Tubuh, siapapun yang akan menunjukan jalan menuju Tuhan harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan berpikir secara benar dan rasional tanpa kekerasan dan ancaman.. untuk menyakinkan sebuah jiwa yang rasional seseorang tidak membutuhkan lengan yang kuat ataupun senjata atau dengan kata lain mengacam jiwa itu"

"Mari kita berusaha mengenal Tuhan dengan baik dan jangan sampai melakukan tindakan yang salah demi nama Tuhan"